Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah

Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah

4 Pertanyaan refleksi

Soal Latihan Pemahaman

1. Setelah menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang memancing peserta didik untuk berpikir kritis, pertanyaan yang memancing peserta didik untuk menyelesaikan masalah adalah …

Jawaban : Bagaimana supaya saya mengerti?

Cerita Refleksi

Pertanyaan-pertanyaan refleksi seperti apa yang paling sering anda ditayakan kepada peserta didik dikelas anda ?

Jawaban : Pertanyaan refleksi yang sering ditayakan kepada peserta didik :

1. Apa yang membuatmu tertarik saat belajar tadi? Mengapa?

2. Apa yang terpenting yang kamu pelajari hari ini? Mengapa itu penting?

3. Apa yang ingin kamu pelajari lebih lanjut? Mengapa?

4. Apa yang membuat kamu penasaran? Mengapa kamu penasaran dengan hal tersebut?

5. Pada saat melakukan apa kamu merasa paling bagus dalam belajar tadi? Mengapa?

6. Ide apa yang kamu dapatkan setelah belajar pada hari ini?

7. Apakah kamu puas dengan proses belajarmu hari ini? Mengapa?

8. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan (target) belajarmu?

9. Apakah tantangan yang kamu jumpai dalam proses belajar tadi?

10. Bagaimana cara kamu menunjukkan bahwa kamu memahami materi yang dipelajari tadi?

Proble solving

Soal Latihan Pemahaman :

2. Urutan langkah-langkah yang paling sesuai dalam penyelesaian masalah adalah …

Jawaban : Merumuskan masalah – Menggagas alternatif solusi – Menimbang alternatif solusi – Mengimplementasi solusi – Mengevaluasi solusi

Cerita refleksi :

Ceritakan bagaimana anda menyelesaikan masalah menggunakan tahap-tahap penyelasaian masalah yang telah dibahas.

Jawaban :

Tahapan penyelesaian masalah

1.       Merumuskan masalah.

2.       Menelaah masalah

3.       Merumuskan hipotesis

4.       Mengumpulkan data

5.       Membuktikan hipotesis

6.       Menentukan pilihan penyelesaian

5 disiplin berpikir kritis terhadap informasi

Soal Latihan Pemahaman :

Pilihan yang sesuai dengan disiplin “pelan-pelan dan berefleksi” dalam disiplin berpikir kritis terhadap informasi adalah …

Jawaban : Kita perlu untuk selalu “menunda dulu” keputusan kita, walaupun hanya beberapa detik, tergantung kebutuhan

Cerita refleksi :

Menurut anda, disiplin berpikir kritis manakah yang paling butuh dilatih kepada peserta didik anda? Berikan penjelasannya !

Berpikir Kritis adalah suatu keterampilan yang seharusnya dimiliki oleh semua orang. Hal ini akan menjadikan seseorang bisa berkomunikasi dan bertahan hidup di era global. Manfaat lainnya yaitu agar seseorang bisa lebih mandiri, percaya diri, dan mampu memecahkan persoalan dengan cara yang bijak. Menurut saya, disiplin berpikir kritis yang perlu dilatih kepada siswa yaitu kemampuan menganalisis dan menciptakan argumen logis. Karena dengan dua hal tersebut siswa akan mudah untuk membandingkan dan membedakan hal hal dan mereka juga akan dapat mengetahui bagian bagian kecil dari hal hal tersebut, jadi bukan hanya intinya saja tetapi secara keseluruhannya. Selain itu berargumen logis ini sesuai dengan tujuan berpikir kritis dimana berpikir secara alasan dan reflektif.

Penjelasan:

Pembelajaran adalah suatu cara yang dilakukan oleh seorang tenaga pendidik atau guru untuk menyampaikan suatu ilmu pengetahuan dengan tujuan agar dapat dipahami oleh murid. Pembelajaran bertujuan agar seseorang mendapatkan ilmu yang sebelumnya tidak dimiliki.

Ciri-ciri proses pembelajaran adalah sebagai berikut.

•        Proses pembelajaran dilakukan dengan cara yang sistematis.

•        Dalam proses pembelajaran harus ada tenaga pendidik atau guru dan yang dididik atau murid.

•        Proses pembelajaran harus memberi dampak yang baik terhadap para murid yang dididik.

Metakognisi berpikir tentang berpikir

Soal Latihan Pemahaman :

4. Pilihan-pilihan di bawah ini menggambarkan metakognisi, kecuali …

Jawaban : Metakognisi merupakan proses pengenalan diri yang cukup dilakukan sekali

Cerita Refleksi :

Bagaimana metakognisi dapat membantu peserta didik berpikir kritis dikelas ?

Jawaban :

Langkah-langkah Pembelajaran dengan Metakognisi:

•        Tahap diskusi awal (Introductory Discussion)

Pertama guru menjelaskan tujuan topik yang akan dipelajari. Siswa dibagi bahan ajar, dan penanaman konsep berlangsung dengan menjawab pertanyaan yang tertera dalam bahan ajar tersebut. Siswa dibimbing menanamkan kesadaran dengan bertanya dan menjawab kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bahan ajar.

•        Tahap Kerja Mandiri/Individu (Independent Work)

Siswa diberikan persoalan dengan topik sama dan mengerjakan sendiri. Guru berkeliling kelas dan memberikan timbal balik secara individual. Pengaruh metakognitif akan menuntun siswa untuk memusatkan perhatian pada kesalahannya dan memberikan petunjuk agar siswa dapat mengoreksinya sendiri. Guru membantu mengawasi cara berpikirnya, tidak hanya memberikan jawaban benar ketika membuat kesalahan tetapi menuntun proses berpikirnya agar siswa menemukan jawaban yang benar.

•        Tahap Penyimpulan

Penyimpulan yang dilakukan siswa merupakan rekapitulasi dari apa yang telah dilakukan dikelas. Pada tahap ini siswa menyimpulkan sendiri, dan guru membimbing dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa yang kamu pelajari hari ini? Apa yang kamu pelajari tentang dirimu sendiri dalam menyelesaikan soal matematika yang diberikan?

Pembahasan

Pengetahuan metakognisi adalah pengetahuan yang diperoleh tentang proses-proses kognitif. Metakognisi sebagai pengetahuan yang dimiliki seseorang dan tersimpan di dalam memori jangka panjang dapat diaktifkan atau dipanggil kembali sebagai pencarian memori yang dilakukan secara sadar dan disengaja, diaktifkan tanpa disengaja atau otomatis muncul ketika seseorang dihadapkan pada permasalahan tertentu.

Kemampuan metakognisi berkaitan dengan proses berpikir siswa tentang berpikirnya agar menemukan strategi yang tepat dalam memecahkan masalah. Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghadapi masalah. Kemampuan metakognisi sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah agar dalam bekerja siswa lebih sistematis dan terarah serta mendapatkan hasil yang baik.

Soal dan Jawaban Post Test Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah

1. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya.

Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi …

a. Apa yang saya pelajari?

b. Apa yang saya sudah mengerti?

c. Apa yang saya belum mengerti?

d. Bagaimana supaya saya bisa mengerti?

Jawaban alternatif : d. Bagaimana supaya saya bisa mengerti?

2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan …

a. Menggagas alternatif solusi

b. Menimbang alternatif solusi

c. Mengimplementasi solusi

d. Mengevaluasi solusi

Jawaban alternatif : a. Menggagas alternatif solusi

3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer. Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama.

Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah …

a. pelan-pelan dan berefleksi

b. terbuka terhadap sudut pandang lain

c. antisipasi berbagai dampak

d. bertanggung jawab terhadap keputusan

Jawaban alternatif: b. terbuka terhadap sudut pandang lain

4. Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali …

a. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori-teori yang diajarkan dapat diuji langsung di laboratorium?

b. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama?

c. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia?

d. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif?

Jawaban alternatif :

c. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia?

Don`t copy text!